Selamat datang para otomotif mania , pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentangkopling sepeda motor . Seperti telah saya jelaskan kopling sepeda motor termasuk salah satu tipe kopling berplat banyak , dan berkarakter sebagai kopling tipe basah . Setiap sepeda motor memiliki tipe kopling yang tidak sama dan sedikit berbeda . Namun sebenarnya tetap sama dan kita dapat membagi menjadi dua : yaitu kopling piringan dan kopling sentrifugal . Bagaimana cara kerja dari kedua kopling sepeda motor itu akan saya jelaskan dalam postingan saya ini . Baiklah para otomotif mania , saya tidak akan berpanjang lebar lagi dan akan langsung menjelaskan cara kerja dari kedua tipe kopling sepeda motor tersebut .
1. Kopling piringan
Kopling piringan terdiri atas plat kopling , kampas kopling , rumah kopling . bos kopling , plat tekan . dan per kopling . Seperti telah saya jelaskan dalam postingan saya sebelumnya , bahwa kopling berfungsi atau bekerja untuk meneruskan dan memutuskan putaran dari mesin ke transmisi / perseneling .
- Kampas kopling dan plat kopling terjepit oleh bos kopling dan plat tekan . Gaya menjepit ini karena tekanan dari per kopling .
- Kampas kopling terkait dengan rumah kopling . Perhatikan bentuk kampas kopling yang bagian pinggir luarnya masuk ke dalam alur dari rumah kopling .
- Ketika mesin hidup , maka rumah kopling akan menerima putaran mesin . Jadi rumah kopling akan terus berputar selama mesin hidup .
- Karena kampas kopling terkait dengan rumah kopling , maka kampas kopling pun akan ikut berputar bersama rumah kopling , dan kampas kopling akan selalu berputar selama mesin itu hidup .seperti telah kita ketahui di atas bahwa kampas kopling dan plat kopling terjepit oleh bos kopling dan plat tekan karena adanya gaya jepit dari per kopling . Maka plat kopling pun akan ikut berputar saat dalam kondisi seperti ini , begitu pula dengan bos kopling dan plat tekan akan ikut berputar juga .
- Dengan berputarnya bos kopling maka putaran mesin akan diteruskan ke transmisi atau perseneling , karena bos kopling terkait dengan alur pada poros input perseneling / transmisi . Cara kerja kopling piringan pada saat memutuskan putaran mesin ke perseneling :
- Tuas dari kopling akan membuat jeputan antara plat kopling , kampas kopling , bos kopling dan plat tekan kopling menjadi renggang . Gaya tuas kopling ini melawan dari gaya per kopling .
- Dengan merenggangnya jepitan tersebut , maka hanya kampas kopling dan rumah kopling yang menerima putaran dari mesin .
2. Kopling sentrifugal
Kopling sentrifugal terdiri atas tromol kopling , sepatu kopling dan per sepatu kopling . Cara kerja dari kopling sentrifugal ini dengan memanfaatkan gaya sentrifugal . Pada saat putaran mesin langsam , maka sepatu kopling akan berputar . Namun tromol kopling tetap diam atau tidak berputar . Pada saat puran mesin mulai naik , maka gaya sentrifugal akan semakin besar . Gaya sentrifugal ini akan membuat sepatu kopling terlempar keluar dan menekan tromol kopling , sehingga tromol kopling pun akan ikut berputar pula . Pergerakkan terlempar keluar nya sepatu kopling ini melawan gaya dari per sepatu kopling , jadi hanya pada putaran mesin yang lebih tinggi akan membuat sepatu kopling mampu melawan gaya dari per sepatu kopling tersebut . Secara singkatnya hanya bila gaya sentrifugal lebih besar dari gaya per sepatu kopling maka sepatu kopling akan telempar keluar . Dan gaya sentrifugal yang lebih besar ini akan didapat jika putaran mesin di naikkan . Inilah kopling tambahan pada sepeda motor bebek yang membuat sepeda motor akan berjalan hanya jika gas di tarik dan motor tetap hidup walau perseneling sudah masuk gigi .
Kopling sentrifugal terdiri atas tromol kopling , sepatu kopling dan per sepatu kopling . Cara kerja dari kopling sentrifugal ini dengan memanfaatkan gaya sentrifugal . Pada saat putaran mesin langsam , maka sepatu kopling akan berputar . Namun tromol kopling tetap diam atau tidak berputar . Pada saat puran mesin mulai naik , maka gaya sentrifugal akan semakin besar . Gaya sentrifugal ini akan membuat sepatu kopling terlempar keluar dan menekan tromol kopling , sehingga tromol kopling pun akan ikut berputar pula . Pergerakkan terlempar keluar nya sepatu kopling ini melawan gaya dari per sepatu kopling , jadi hanya pada putaran mesin yang lebih tinggi akan membuat sepatu kopling mampu melawan gaya dari per sepatu kopling tersebut . Secara singkatnya hanya bila gaya sentrifugal lebih besar dari gaya per sepatu kopling maka sepatu kopling akan telempar keluar . Dan gaya sentrifugal yang lebih besar ini akan didapat jika putaran mesin di naikkan . Inilah kopling tambahan pada sepeda motor bebek yang membuat sepeda motor akan berjalan hanya jika gas di tarik dan motor tetap hidup walau perseneling sudah masuk gigi .
Demikianlah cara kerja kopling sepeda motor dan semoga Anda jadi mengerti cara kerja dari kopling sepeda motor tersebut .
0 komentar:
Post a Comment