Friday, March 1, 2013

Kafein Berbahaya Seperti Halnya Alkohol dan Rokok





Para ahli terkemuka di dunia memperingatkan bahwa kafein sangat berbahaya dan harus diatur peredarannya. Dr Jack James mengatakan stimulan yang banyak dikonsumsi ini bisa menyebabkan 'kematian mendadak' dan zat yang 'mematikan' ini begitu diremehkan.

Dr James, pemimpin redaksi Journal of Caffeine Research, dan kepala departemen psikologi di Universitas Reykjavik, Islandia, mengatakan dia khawatir bahwa substansi ini semakin banyak ditambahkan ke dalam produk seperti minuman energi, minuman beralkohol, dan obat-obatan.

Akibatnya, banyak dari kita yang tanpa disadari telah mengkonsumsi lebih dari yang kita pikirkan, dengan implikasiyang mengkhawatirkan bagi kesehatan kita dan masyarakat secara keseluruhan.

Dr James yakin risiko kafein untuk kesehatan kita begitu besar sehingga produk yang mengandung zat ini harus dikenakan pajak dan dibatasi seperti halnya rokok dan alkohol. Penjualan kepada anak-anak pun pada khususnya harus dibatasi.

Dia mengatakan, seperti ditulis di Journal of Caffeine Research, selain dalam teh dan kopi, kafein ditemukan pada minuman soda, minuman energi, air kemasan, minuman beralkohol, kue, permen karet, susu, dan yoghurt. Secara umum juga ditemukan dalam obat flu, pil penurunan berat badan, permen, kosmetik, sabun dan bahkan pada stoking untuk melangsingkan tubuh.

Dia mencatat bahwa sementara beberapa negara di Eropa dan Skandinavia telah mulai mengambil tindakan dengan peraturan, termasuk pembatasan penjualan dan label produk, namun sebagian besar negara lain termasuk Inggris dan Amerika Serikat belum mengaturnya.

0 komentar:

Post a Comment

Flag Counter